Tingkat kreativitas dan perkembangan individu anak usia dini cenderung meningkat selama pandemi Covid-19.
Sebagai contoh, anak-anak penyandang disabilitas terpaksa melakukan pembelajaran dari rumah selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia.
Pandemi COVID-19 memberi berbagai tantangan bagi guru les perempuan di beberapa Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) maupun Bimbingan Belajar (Bimbel)
Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, berbagai elemen masyarakat saling bahu-membahu membantu satu sama lain.
Perempuan, anak, dan difabel masih belum mendapatkan liputan yang memadai dari media berita di Indonesia, apalagi pada masa pandemi COVID-19. Padahal, penelitian menunjukkan, mereka adalah kelompok-kelompok...
Berwirausaha di masa pandemi Covid-19 bagai berada di "Samudera Merah Darah".
Sejak pandemi COVID-19 terjadi, berbagai tekanan di segala bidang berdampak kepada kawan-kawan disabilitas netra.
Anak yang seharusnya menghabiskan waktunya untuk bermain, justru ditekankan oleh orang tuanya untuk bisa membaca, menulis, dan berhitung (Calistung).
Banyak janda di luar sana menyandang peran penuh sebagai perempuan kepala keluarga, Pekka pun terus konsisten dalam memberdayakan para janda.
Saat pembatasan sosial dilakukan dan semua orang diminta untuk tetap beraktivitas dari rumah demi memutus rantai penyebaran virus COVID-19, sebagian ibu rumah tangga berusaha untuk membantu...