Banyak janda di luar sana menyandang peran penuh sebagai perempuan kepala keluarga, Pekka pun terus konsisten dalam memberdayakan para janda.
Sejak Maret 2020, pandemi COVID-19 melumpuhkan hampir segala aktivitas dan situasi berbeda harus dihadapi oleh kelompok disabilitas.
“Teh Ren,” “Teh Ren,” teriak anak-anak memanggilnya di depan rumah ketika siang hari.
Saat pembatasan sosial dilakukan dan semua orang diminta untuk tetap beraktivitas dari rumah demi memutus rantai penyebaran virus COVID-19, sebagian ibu rumah tangga berusaha untuk membantu...
Oleh: Debora Natalie Ngadiman Ketika anak harus belajar dari rumah, tugas dan peran orang tua di rumah pun bertambah, yang awalnya bekerja dan mengurus rumah, sekarang...
MADIUN - Teriknya panas matahari, tidak menyurutkan semangat Salwa membidikkan busurnya ke papan target. Srettt… Sempurna! Poin 10! Arief Susilo, pelatihnya, mengacungkan jempol.
oleh: Rahmawati Kondisi ekonomi menjadi salah satu aspek kehidupan difabel yang paling terdampak pandemi covid-19, termasuk bagi para difabel di Aceh. Meski demikian, mereka tetap bersemangat...
Oleh: Raihan Atha NW Selama pandemi Covid-19, anak-anak merasa tertekan. Hasil survei Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) tahun 2020 menunjukkan sebanyak 26% responden...
oleh: Albertina Meo Salah satu kelompok warga yang paling terdampak pandemi Covid-19 adalah para pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Penghasilan mereka...
Oleh: Antonia Sentia Pontianak – Meningkatnya kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) di masa pandemi Covid-19 membuat perempuan di Pontianak merasa dijadikan objek seksual di dunia...